Reproduksi Hewan

Posted by Unknown On Minggu, 29 April 2012 0 komentar


ABSTRAK
            Praktikum ini berjudul “reproduksi hewan”, bertujuan untuk mempelajari dan mengenali sistem reproduksi pada beberapa hewan. Praktikum ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 24 Februari 2012 pada pukul 13.15 WIB sampai dengan 15.30 WIB. Bertempat di Laboratorium Zoologi, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sriwijaya, Indralaya. Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah baki bedah, gunting bedah, jarum penusuk, killing jar dan pinset. Sedangkan bahan yang digunakan adalah Cyprinus carpio, Mus musculus, Kloroform dan Rana cancrifora. Hasil yang diperoleh adalah Cyprinus carpio dan Rana cancrifora melakukan fertilisasi secara eksternal, sedangkan Mus musculus melekukan fertilisasi secara internal. Kesimpulan yanng diperoleh adalah hewan jantan dan  betina memiliki sistem reproduksi yang berbeda.


Reproduksi Tumbuhan

Posted by Unknown On 0 komentar

ABSTRAK
Praktikum ini berjudul “reproduksi tumbuhan“, bertujuan untuk mengenal dan mempelajari sistem reproduksi pada tumbuhuan . Praktikum ini dilaksanakan pada hari jum’at, tanggal 17 Februari  2012, pukul 13.15 WIB  sampai dengan 15.30 WIB, bertempat di Laboratorium Zoloogi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, Universitas Sriwijaya, Indralaya. Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah silet, sedangkan bahan yang digunakan adalah Alamanda sp,          Caesalpinia pulchererima, Canna sp, Carica papaya, Hibiscus rosasinensin,          Pinus mercusii, dan Vanda sp. Hasil yang diperoleh adalah pada tumbuhan Angiospermae mempunyai organ reproduksi berupa bunga, sedangkan pada tumbuhan Gymnospermae mempunyai organ reproduksi berupa strobilus. Kesimpulan yang diperoleh adalah tumbuhan bereproduksi secara vegetatif dan generatif.


Analisa kualitatif gugus fungsi alkena

Posted by Unknown On Jumat, 27 April 2012 0 komentar


LAPORAN PENDAHULUAN 
PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK I

I.    Nomor Percobaan  : II
II.   Nama Percobaan   : Analisa Kualitatif Gugus Fungsi Alkena
III.  Tujuan Percobaan: Untuk menentukan ketidakjenuhan (adanya ikatan rangkap)  pada suatu senyawa.
IV.  Dasar Teori           :
            Alkena merupakan suatu senyawa hidrokarbon alifatik yang memiliki satu buah ikatan rangkap antara atom karbonnya. Ikatan rangkap pada senyawa alkena tidak terdiri dari dua buah ikatan yang sam. Akan tetapi, ikatan rangkap tersebut terdiri dari ikatan sigma dan ikatan pi.


MODEL MOLEKUL

Posted by Unknown On 0 komentar

LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA ORGANIK I
I   . Nomor Percobaan   : I
II . Nama Percobaan      : Model Molekul
III. Tujuan Percobaan    :
  1. 1.      Mengambarkan bentuk ruang molekul senyawa-senyawa hidrokarbon alifatik dan aromatik
  1. 2.      Menggambarkan bentuk isomer optik molekul-molekul senyawa organik.
  1. 3.      Menggambarkan bentuk-bentuk gugus fungsi.
  1. 4.      Menggambarkan bentuk molekul heterosiklik.


PAPER

Posted by Unknown On 1 komentar


PERAN BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
DALAM PROSES PENERBANGAN PESAWAT
DI BANDARA RADEN INTAN II
BRANTI

BAB I
PENDAHULUAN



1.1  Latar Belakang Masalah

         Pada Moda transportasi, transportasi udara merupakan moda yang sangat bergantung pada keadaan cuaca, baik waktu tinggal landas/lepas landas ataupun pada waktu pesawat di udara. Kecelakaan pada pesawat udara dapat disebabkan oleh tehnis, kesalahan manusia, maupun faktor cuaca. Hal tersebut sebenarnya bisa dihindari dengan adanya koordinasi dari berbagai Instansi yang terkait.


Makalah ISBD Manusia, Nilai, Moral dan Hukum

Posted by Unknown On 0 komentar


MANUSIA, NILAI, MORAL, DAN HUKUM

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Manusia, nilai, moral, dan hukum merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan. Dewasa ini masalah-masalah serius yang dihadapi bangsa Indonesia berkaitan dengan nilai, moral, dan hukum antara lain mengenai kejujuran, keadilan, menjilat, dan perbuatan negatif lainnya sehingga perlu dikedepankan pendidikan agama dan moral karena dengan adanya panutan, nilai, bimbingan, dan moral dalam diri manusia akan sangat menentukan kepribadian individu atau jati diri manusia, lingkungan sosial dan kehidupan setiap insan. Pendidikan nilai yang mengarah kepada pembentukan moral yang sesuai dengan norma kebenaran menjadi sesuatu yang esensial bagi pengembangan manusia yang utuh dalam konteks sosial.


Diberdayakan oleh Blogger.